Buku Saku Rahasia Ilmu Mencipta Puisi terutama Bagi Pemula
Saya masih ingat sekitar pertengahan tahun 2016, saya bersama beberapa sahabat penyair sedang
menikmati kopi dan menghabiskan sore di sebuah warung dalam kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Saat itu, ada satu orang yang belum saya kenal, wajahnya mirip dengan Ari Lasso mantan vokalis grup
band Dewa 19.
Sekali-sekali orang ini memberikan pendapatnya dalam diskusi ringan yang terjadi dan kadang
melontarkan celetukan yang jenaka. Namun saya perhatikan, pendapat-pendapat yang dia sampaikan itu
memiliki dasar logika yang kuat serta argumen rasional. Kemudian kami berkenalan, dia menyebut
namanya Sofyan, dan di dunia kepenyairan dikenal dengan nama Sofyan RH. Zaid, atau akrab dipanggil
Syekh.
Belakangan saya tahu bahwa Sofyan memiliki latar belakang pendidikan filsafat. Pantas dia memiliki dasar
logika yang kuat dan paham sekali beberapa hal yang mendasar atau philosophical foundations dari
berbagai hal. Sebagai orang yang juga sedikit memahami filsafat ilmu pengetahuan, saya pun tak butuh
menikmati kopi dan menghabiskan sore di sebuah warung dalam kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Saat itu, ada satu orang yang belum saya kenal, wajahnya mirip dengan Ari Lasso mantan vokalis grup
band Dewa 19.
Sekali-sekali orang ini memberikan pendapatnya dalam diskusi ringan yang terjadi dan kadang
melontarkan celetukan yang jenaka. Namun saya perhatikan, pendapat-pendapat yang dia sampaikan itu
memiliki dasar logika yang kuat serta argumen rasional. Kemudian kami berkenalan, dia menyebut
namanya Sofyan, dan di dunia kepenyairan dikenal dengan nama Sofyan RH. Zaid, atau akrab dipanggil
Syekh.
Belakangan saya tahu bahwa Sofyan memiliki latar belakang pendidikan filsafat. Pantas dia memiliki dasar
logika yang kuat dan paham sekali beberapa hal yang mendasar atau philosophical foundations dari
berbagai hal. Sebagai orang yang juga sedikit memahami filsafat ilmu pengetahuan, saya pun tak butuh
waktu lama untuk bisa nyambung dengan pemikirannya. Saya masih ingat obrolan kami pertama, yaitu
tentang logika proposisi yang banyak dipergunakan dalam ranah ilmu komputer atau computer science
yang saya tekuni, bahkan menjadi dasar untuk menyusun algoritma.
Singkat cerita, saya semakin mengenal Sofyan walau tidak sering bertemu. Selanjutnya, topik pertemuan
saya dengan Sofyan tidak hanya diskusi seputar filsafat dan puisi, melainkan juga terhadap pengelolaan
komunitas sastra, serta puisi di masyarakat. Pada tahun 2016, saya dikirimi buku kumpulan puisinya yang
pertama berjudul Pagar Kenabian secara gratis sebagai kado. Buku yang masuk nominasi Anugerah Hari
Puisi Indonesia tahun 2015.
Saya suka gaya Sofyan dalam mengulas puisi. Dia menggunakan pendekatan dan bahasa yang mudah
dicerna, tanpa mengurangi bobot dan ketajaman analisisnya. Pada pertengahan tahun 2019, saya
mengundangnya untuk menjadi salah satu pembicara pada acara diskusi dan peluncuran buku kumpulan
puisi saya yang berjudul Siluet, Senja, dan Jingga. Sofyan memberikan banyak kritik dan masukan
terhadap buku tersebut dengan cara yang sangat halus, dan saya paham. Setelah itu, saya beberapa kali
terlibat diskusi tentang puisi bersama Sofyan dan menambah pengetahuan saya tentang dunia perpuisian
dan kepenyairan.
tentang logika proposisi yang banyak dipergunakan dalam ranah ilmu komputer atau computer science
yang saya tekuni, bahkan menjadi dasar untuk menyusun algoritma.
Singkat cerita, saya semakin mengenal Sofyan walau tidak sering bertemu. Selanjutnya, topik pertemuan
saya dengan Sofyan tidak hanya diskusi seputar filsafat dan puisi, melainkan juga terhadap pengelolaan
komunitas sastra, serta puisi di masyarakat. Pada tahun 2016, saya dikirimi buku kumpulan puisinya yang
pertama berjudul Pagar Kenabian secara gratis sebagai kado. Buku yang masuk nominasi Anugerah Hari
Puisi Indonesia tahun 2015.
Saya suka gaya Sofyan dalam mengulas puisi. Dia menggunakan pendekatan dan bahasa yang mudah
dicerna, tanpa mengurangi bobot dan ketajaman analisisnya. Pada pertengahan tahun 2019, saya
mengundangnya untuk menjadi salah satu pembicara pada acara diskusi dan peluncuran buku kumpulan
puisi saya yang berjudul Siluet, Senja, dan Jingga. Sofyan memberikan banyak kritik dan masukan
terhadap buku tersebut dengan cara yang sangat halus, dan saya paham. Setelah itu, saya beberapa kali
terlibat diskusi tentang puisi bersama Sofyan dan menambah pengetahuan saya tentang dunia perpuisian
dan kepenyairan.
Penulis : Sofyan H. Zaid
ISBN: 978-602-5819-60-5
Desain Cove : Indra Kusuma
Cetakan Petama : Agustus 2022
Penebit: TareBooks